ivaa-online.org

Agus Ismaya

Agus Ismaya adalah seniman yang identik dengan karya batik. Membatik seolah tradisi keluarga Ismoyo. Baginya, batik adalah medium untuk berpartisipasi dalam aspek-aspek paling kaya dari warisan kebudayaan Jawa. Sebagai seniman di bidang batik, keseriusan Agus terbukti sejak tahun 1985 sampai sekarang, bersama istrinya Nia Fliam yang merupakan warga negara asing, mendirikan dan mengelola Galeri Brahma Tirta Sari (BTS).

BTS memiliki makna kreativitas sebagai sumber dari semua pengetahuan.Sejak kolaborasi ini dibentuk, Ismoyo dan Nia pun berkomitmen untuk selalumenampilkan nilai-nilai tradisional Indonesia dalam berbagai karya mereka.Berkat keseriusan mengelola studio batik ini, mereka diajak bekerjasamaoleh berbagai pihak, antara lain dengan seniman dari Australia, Amerika, dannegara-negara Asia lainnya, untuk memperkenalkan batik Indonesia ke dunia.Selain batik, karya Agus cukup banyak, misalnya saja Hot Wax merupakanFilm dokumenter tentang proyek pertukaran budaya antara Utopia Batikdan Studio BTS disutradarai oleh Hilary Furlong (1996). Film ini dibuat untukAustralian Educational Television dan diputar di Museum Asian Civilizations(Mei 2002). Karya public art space-nya juga terpampang di Oriental Hotel diEsplanade Singapore.

Banyak museum di Australia yang mengoleksi karyanya. Ada juga diEdwin’s Gallery Jakarta dan kediaman Duta Besar Australia di Jakarta, adajuga yang menjadi koleksi pribadi. Penghargaan yang didapat misalnya sajaSoutheast Asian Visiting Scholars Grant pada tahun 2000.Bagi Agus, terus mengeksplorasi ragam batik dalam ragam karya yangdihasilkannya. Batik akhirnya memang terpahami sebagai salah satu caraberkomunikasi. Bagi yang berkutat di bidang kebudayaan jika mendengarkata batik sudah langsung terbayang bentuknya. Di dalam level internasionalpun, batik yang sudah mendapatkan legitimasi UNESCO ini, sudah tak asinglagi. Banyak wisatawan asing yang ketika datang ke Yogya sudah langsungmenanyakan batik. Inilah salah satu bukti bahwa batik telah menciptakanruang dialektika berkomunikasi dengan publik baik di dalam maupun luarnegeri.*